--> Skip to main content

03 - Dasar Pemograman Arduino - Kendali Relay dengan tombol

Assalamualaikum Wr Wb 
Pada kesempatan kali ini, saya ingin melanjutkan materi tentang arduino yang pernah dibahas pada postingan sebelumnya

Pada postingan kali ini akan saya bahas satu persatu secara bertahap. 

Seperti biasa, Agar postingan ini dapat dipahami dengan mudah, maka saya akan menyajikan tahapan pemograman arduino menggunakan simulasi proteus. (tidak perlu membeli perangkat yang sebenarnya) baiklah, pada judul kali ini akan kita bahas mengenai kendali Relay dengan tombol menggunakan arduino uno dengan menggunakan 1 buah Relay dan 1 buah Tombol. 
Pembahasan tentang tombol dapat dilihat pada Postingan Sebelumnya,

Relay :
Relay merupakan Saklar (Switch) yang dioperasikan secara elektrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Sistem kerja relay sangatlah sederhanya, mulai dari bagian coil yang diberi aliran listrik sehingga menghasilkan medan elektromagnetik sehingga plat kontaktor yang merupakan saklar tertarik oleh kekuatan magnet yang dihasilkan dan memindahkan switch dari NO menjadi NC. 
Gambar Simbol Relay


Gambar Macam-macam Bentuk Relay


Gambar Ilustrasi Relay


Prosedur Percobaan: 
  1. Rangkailah rangkaian baik pada software simulasi maupun secara real dengan perangkat sebenarnya menjadi seperti pada gambar berikut ini.

Gambar Rangkaian Menggunakan software simulasi Proteus 

  1. Bukalah Software Arduino yang dapat kalian download Disini
  2. Ketik atau salin listing program berikut ini pada halaman program kalian

List Program Percobaan menggunakan Arduino.
Program Keseluruhan :

#define   tombol    5
#define   relay     7

void setup() 
{
  // put your setup code here, to run once:
  //output
  pinMode(relay,OUTPUT);
  digitalWrite(relay,LOW);

  //input
  pinMode(tombol,INPUT_PULLUP);
}

void loop() 
{
  // put your main code here, to run repeatedly:
  if(digitalRead(tombol)==LOW)
  {
    digitalWrite(relay,HIGH);
    delay(2000); //2 detik
    digitalWrite(relay,LOW);
  }
}

  1. Lakukan kompilasi dengan menekan tombol pintasan CTRL+R atau pada Menu Sketch>Verify/Compile
  2. Untuk pengguna Perangkat dalam bentuk fisik dapat mencoba mengupload program dengan menekan tombol pintasan CTRL +U , sedangkan bagi pengguna software simulasi dapat menekan tombol pintasan CTRL+ALT+S untuk menyimpan binary file yang nantinya akan di masukkan pada software simulasi.
  3. Amati hasilnya, jika terjadi kesalahan, periksa kembali langkah-langkah diatas.

File Hasil Percobaan dan penjelasan lebih detail tentang percobaan diatas dapat didownload pada link yang berada dalam deskripsi Video dibawah ini.

youtube image

Sekian dulu panduan dasar pemograman arduino ini saya buat, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Salam Anak Pulau :)

Ling Terkait :
  1. Dasar Pemograman Arduino - Kendali LED
  2. Dasar Pemograman Arduino - Kendali LED dengan tombol
  3. Dasar Pemograman Arduino - Kendali Relay dengan tombol
  4. Dasar Pemograman Arduino - Kendali Motor DC bolak-balik dengan Driver Relay
  5. Dasar Pemograman Arduino - LCD 16x2 Mode 4 bit dan Tombol Push Button
  6. Dasar Pemograman Arduino - LCD 16x2 Mode i2C dan Tombol Push Button (Bonus - Pin Analog menjadi Input Push button)
  7. Dasar Pemograman Arduino - Kendali Motor DC bolak-balik dengan Driver Relay
  8. Dasar Pemograman Arduino - Sensor Suhu dan Kelembaban (SHT11) Dengan Tampilan LCD 16x2 Mode i2C
  9. Dasar Pemograman Arduino - Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Dengan Tampilan LCD 16x2 Mode i2C
  10. Dasar Pemograman Arduino - RTC (Real Time Clock) Dengan Tampilan LCD
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar